Rabu, 10 April 2013

KPKNL Pamekasan, Segarkan Suasana dan Semangat Kerja dengan Morning Call


PamekasanMorning call,  kegiatan baru yang dilaksanakan tanggal 5 Februari 2013 di KPKNL Pamekasan, bertujuan untuk me-refresh semangat kerja pegawai dalam suasana kesegaran pagi. Kegiatan yang dilaksanakan sehubungan dengan surat Sekretaris DJKN Nomor S-2155/KN.1/2012 ini dipergunakan sebagai media penyampaian kritik dan saran pegawai untuk kelancaran tugas dan fungsi kantor, sekaligus untuk mengevaluasi kegiatan kantor yang sudah dilaksanakan. Morning call rencananya dilaksanakan setiap hari Selasa dalam dua minggu sekali, selain kegiatan rapat rutin yang sudah berjalan.


Kegiatan morning call yang dipimpin oleh Siswanto, Kepala KPKNL Pamekasan, memperbincangkan beberapa hal penting antara lain, budaya kerja, kode etik pegawai, tertib administrasi dan tertib perilaku, program kerja kantor, penggunaan anggaran, pengisian e-performance dan penekanan kembali mengenai Nilai-Nilai Kementerian Keuangan.
Pak Sis, panggilan akrab Kepala KPKNL Pamekasan ini mengingatkan bahwa instansi kita sudah sering menjadi sorotan instansi lain untuk dijadikan contoh terkait reformasi birokrasi. Oleh karenanya, budaya kerja yang baik dan berperilaku sesuai kode etik pegawai merupakan hal wajib yang harus dilaksanakan. Bekerja dengan tertib, baik tertib administrasi maupun tertib berperilaku di kantor menjadi hal penting yang harus diperhatikan. Dari tertib administrasi,  Pak Sis mengharapkan semua produk yang dikeluarkan kantor harus sesuai ketentuan yang berlaku. Sedangkan tertib berperilaku, pegawai diharapkan selalu mentaati kode etik, memiliki etos kerja dan menunjukkan identitas kantor dengan memperhatikan kerapian dalam mengenakan seragam berikut kelengkapannya sesuai ketentuan  SE Menteri Keuangan Nomor SE-37/MK.011/2012 tentang Peningkatan Disiplin PNS Kemenkeu dalam rangka Perwujudan Nilai-Nilai Kementerian Keuangan.  Mengenai budaya kerja juga disinggung Pak Sis dalam kegiatan morning call tersebut. Beliau mengungkapkan bahwa budaya kerja merupakan poin yang penting dan termasuk dalam poin pertama dalam daftar delapan area kritis yang resisten terhadap area perubahan reformasi birokrasi.
Program kerja kantor yang matang untuk tahun 2013 yang disiapkan harus memiliki output yang jelas, hal ini tentu terkait dengan anggaran berbasis kinerja. Penggunaan anggaran untuk masing-masing seksi diharapkan dapat terus dikontrol untuk pengeluaran yang semestinya, agar dapat diserap secara efektif dan efisien. Pak Sis juga kembali mengingatkan mengenai pengisian e-performance untuk kegiatan semester II tahun 2012 yang telah diselesaikan, agar dapat diteliti kembali masing-masing pegawai sehingga tidak ada pengisian yang terlewat.
Di akhir kegiatan morning call, dibuka kesempatan diskusi antar pegawai mengenai segala hal yang diperlukan untuk mewujudkan kondisi kantor yang lebih baik. Dan di penghujung acara, Pak Sis kembali mengingatkan agar para pegawai tetap menerapkan Nilai-Nilai Kementerian Keuangan dengan lebih baik lagi. (HI-KPKNL Pamekasan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar